Saya bukan ekonom, saya bukan ahli investasi, jadi saya pengen tanya NeoLiberal itu apa sih?
Dari yang saya baca, kayaknya NeoLiberal itu kek sesuatu yang Buruk, Jelek, Salah dan sebagainya. Benarkah itu? Darimana salahnya, Jeleknya?
Kalau Neoliberal bisa bikin banyak orang gak nganggur gimana? masih Jelek?
Sejauh yang saya tangkap neoliberal sekarang ini menjadi jelek atau lumayan karena politisasi bukan sebuah pemahaman yang utuh. Modal, kerja dan sebagainya adalah sebuah prinsip ekonomi.
Kalau anda seorang pedagang, dan dagangan anda berkembang, modal anda jadi nganggur banyak, maka anda pengen meluaskan usaha anda. Jika anda merasa investasi di daerah anda kurang lagi menguntungkan, maka mencoba daerah lain yang lebih menguntungkan tentunya lebih masuk akal. Apalagi daerah lain itu banyak pengangguran dan upah untuk pekerjanya lebih murah. Prinsip Ekonomi Sederhana keknya seperti ini.
Lalu putra daerah atau orang yang merasa daerah itu adalah kekuasaan dan darah dagingnya (nasionalisme or primordialisme) tidak setuju jika orang lain berinvestasi di daerahnya, maka diusirlah orang itu. Padalah secara nyata mereka atau putra daerah mereka tak mampu juga untuk berdagang di daerah itu atau membangun usaha / pekerjaan baru. Jadi, karena pertumbuhan usaha jadi mandeg dikarenakan tidak ada investasi atau usaha baru yang berdiris, sedang penduduk semakin banyak yang membutuhkan pekerjaan, jadilah pengangguran menumpuk. Masih untung jika pemimpin daerahnya mau berbaik hati memberi makan pengangguran yang tak dapat uang. Uang dari hasil upeti or lainnya.
Karena diusir maka pedagang yang kaya modal akan lari dan memilih tempat lain yang lebih ramah. Sentimen negatif terhadap daerah pengusir itu mulai berkembang dikalangan pedagang. Lalu timbulah gejolak negatif pada daerah tersebut. Demi balas dendam daerah tersebut dikucilkan. Tidak usah lagi jual beli dengan daerah tersebut. Jika daerah tersebut menghasilkan barang yang sebenarnya layak jual (minyak goreng misalnya) dan mereka dapat menghasilkan berlimpah ruah sehingga di daerahnya jadi sangat murah, sedangkan di daerah para pedagang ternyata harganya 4x lipat, maka karena sentimen negatif atau pengucilan itu, daerah yang primordial tersebut tak dapat menjualnya ke luar. Sampai sampai minyak goreng tidak laku atau murah sekali.
Akan tetapi hal ini tidak berlaku jika ternyata daerah itu memiliki tingkat kemakmuran yang luar biasa yang bisa memberi makan tujuh tahunan penduduknya dengan dengan penghasilan 1tahun mereka. Maka orang nganggur gak masalah. Mau kerja tinggal dibikinin pekerjaan, mau ngganggur ya silahkan, tetep dikasih uang makan.
Kalau indonesia masuk mana ya?
saya bukan ahli ekonomi, ulasan tersebut diatas adalah khayalan saya sebagai orang awam
Haqiqie Suluh
Komentar Anda